More

    Tips Dokter Gizi untuk Menurunkan Kolesterol Saat Lebaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seolah-olah telah menjadi tradisi tahunan, perayaan Idul Fitri/Lebaran tidak pernah terlewat dari hidangan bersantan, seperti opor ayam, rendang daging, hingga gulai-gulaian.

    Namun setelah mengonsumsi hidangan tersebut, biasanya masyarakat dihantui ancaman masalah kesehatan, termasuk kolesterol tinggi. Lalu, bagaimana aturan makan saat lebaran agar tidak memicu kolesterol tinggi dan tetap sehat?

    Melansir Detik Health, seorang spesialis gizi klinik, dr. Diana F. Suganda, M. Kes, SpGK mengatakan, jika memang memiliki masalah kesehatan, seperti obesitas, atau kolesterol maupun tensi yang tinggi, sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang dapat berisiko memicu kondisi tersebut.

    Menurutnya, mencicip sedikit atau sesekali makan opor boleh dilakukan. Tetapi jangan berlebihan, misalnya dari pagi sampai malam mengonsumsi makanan tersebut.

    “Jaga pola makan. Misalnya, pada siang hari makan ketupat opor, pagi mungkin kita makan buah dan protein. Malam harinya makanan harus lebih ringan, jadi dalam satu hari kita sesuaikan,” ucapnya, seperti dilansir dari Detik Health, Rabu (10/4/2024).

    Tidak hanya itu, dr. Diana mengatakan, selain makanan bersantan, ada juga makanan kue-kue kering maupun minuman manis yang biasanya muncul di momen lebaran. Dia memperingatkan bagi mereka yang memiliki masalah gula darah untuk tidak berlebihan dalam menyantap hidangan tersebut.

    Menurut dr. Diana, banyak orang yang berlebihan mengonsumsi kue kering khas lebaran hingga menyebabkan kenaikan gula darah.

    “Kue kering sebagian besar terbuat dari tepung, karbohidrat sederhana, gula, dan mentega. Hati-hati dengan itu. Kalori dari kue kering sangat tinggi dan seringkali tidak disadari saat mengonsumsinya,” tambahnya.

    “Atau selain kue kering, misalnya minuman manis, bersoda atau karbonasi, itu perlu dihindari. Jadi jika menjaga pola makan sebelumnya, lebih baik alokasikan kalori untuk makanan utama, seperti ketupat dengan lauk pauk, daripada mengonsumsi kue kering atau minuman manis,” lanjutnya.

    [Gambas:Video CNBC]

    (fab/fab)

    Source link