Jakarta, CNBC Indonesia – Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk menghadirkan wewangian ke dalam rumah, salah satunya menggunakan reed diffuser. Bagi Anda yang belum tahu, reed diffuser adalah pengharum ruangan yang umumnya menggunakan minyak esensial / minyak wangi di dalam botol kaca. Alang-alang atau batang rotan kemudian dimasukkan ke dalam cairan, dan dibiarkan mencuat keluar dari botol. Alang-alang ini menyerap cairan harum dari dalam botol dan menyebarkannya ke udara.
Alasan utama di balik popularitas reed diffuser kemungkinan karena penggunaannya yang praktis serta aman – karena tidak memerlukan listrik, pemanas, api, mesin, dll. Yang dibutuhkan hanyalah alang-alang, botol / wadahnya, dan minyak esensial / wangi.
Alchemist, sebuah merek parfum lokal, baru-baru ini meluncurkan seri home fragrance dengan menciptakan reed diffuser yang sekaligus berfungsi sebagai karya interior yang unik.
“Desainnya beda. Kita ingin Alchemist Home bisa dinikmati sebagai interior piece, bukan hanya sekedar wangi saja,” kata CEO Alchemist Tinanda Nabila, saat acara peluncuran yang bekerja sama dengan Sawdust.
Tinanda melanjutkan, wewangian memiliki kekuatan yang bisa memengaruhi mood. Karena itu, lewat peluncuran empat varian reed diffuser, Alchemist menghadirkan wewangian yang bisa dipilih konsumen sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Misalnya, varian Vintage Linen yang direkomendasikan untuk diletakkan di kamar tidur. Ini karena Vintage Linen sengaja diciptakan untuk membawa suasana yang nyaman dan relaks di kamar dengan perpaduan aroma bergamot, bunga, dan wangi musk yang lembut.
Sementara, varian Fleur Rhapsody direkomendasikan untuk digunakan di ruang tamu. Aroma segar dari mandarin dan red berries bercampur dengan aroma mawar serta geranium yang membawa sentuhan elegan sehingga ideal dijadikan sebagai statement piece di ruang tamu.
Satu set reed diffuser Alchemist Home dibanderol seharga Rp399.000 dan bisa bertahan hingga 4 bulan. Tertarik mencoba?
[Gambas:Video CNBC]
(hsy/hsy)