Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa total rumah yang rusak akibat gempa di Garut mencapai 110 unit. Sementara itu, jumlah korban luka akibat gempa juga bertambah menjadi 8 orang.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada hari Minggu (28/4) pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari sebelumnya hanya 27 unit. Rincian kerusakan tersebut meliputi 3 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 34 unit rumah rusak ringan, 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak.
Kerusakan terbanyak terjadi di Kabupaten Garut dengan 41 unit rumah rusak, diikuti oleh Kabupaten Bandung dengan 24 unit rumah rusak, Kabupaten Sukabumi dengan 17 unit rumah rusak, Kabupaten Tasikmalaya dengan 7 unit rumah rusak, dan Kota Tasikmalaya dengan 5 unit rumah rusak.
Sementara itu, jumlah korban jiwa terdampak juga mengalami peningkatan. Hingga saat ini, korban luka akibat gempa mencapai 8 orang dan 75 kepala keluarga terdampak, yang merupakan penambahan dari sebelumnya hanya 27 kepala keluarga.