More

    Met Gala Viral Dibandingkan dengan The Hunger Games, Capitol versus Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Met Gala diadakan di Amerika Serikat (AS) Senin malam waktu setempat. Acara ini adalah salah satu acara mode terbesar dan paling bergengsi di dunia.

    Dalam acara ini, para selebriti papan atas berlomba-lomba mengenakan busana mewah dan unik terbaik sesuai dengan tema yang ditentukan. Namun, kali ini Met Gala digelar di The Metropolitan Museum of Art, New York dengan tema busana “The Garden of Time (Taman Waktu)”, yang berbeda dari sebelumnya.

    Di luar acara Met Gala, demonstrasi pro-Palestina juga berlangsung. Sebanyak seribu demonstran berusaha masuk ke museum untuk memprotes acara mode dan sosialita tersebut.

    Para demonstran membawa pesan “Akhiri Pendudukan di Palestina” dan “Akhiri Genosida”. Mereka juga menyinggung Met Gala dengan pesan seperti “Tidak Ada Met Gala saat Bom Jatuh di Gaza” dan “Tak Ada Perayaan Tanpa Pembebasan”.

    Hal ini kemudian membuat “The Hunger Games” menjadi viral. Met Gala disamakan dengan Capitol dalam film tersebut, yang membahas kesenjangan sosial dan perjuangan bertahan hidup.

    Dalam film tersebut, fesyen berfungsi sebagai senjata sosial-politik di Capitol, wilayah kaya yang membedakan dirinya dari distrik-distrik miskin di Panem. Ini juga digunakan untuk menutupi kebrutalan yang ada.

    Peristiwa di Gaza dan Met Gala dibandingkan dengan fakta-fakta dalam film The Hunger Games. Met Gala disamakan dengan Capitol, sementara Gaza dianggap sebagai Distrik 9.

    Media Turki, TRT, juga melaporkan pemboman Israel di Gaza selama acara Met Gala. Lebih dari 1.000 penganut pro-Palestina berusaha mengganggu acara tersebut, dan beberapa di antaranya ditangkap oleh polisi.

    Beberapa netizen juga mengkritik Met Gala, menyebutnya tak penting dan lebih fokus pada kemerdekaan Palestina. Mereka membandingkannya dengan kehidupan nyata yang seperti “Hunger Games”.

    Source link