More

    Kejayaan Como 1907, Klub yang Dibangkrutkan dan Dibeli oleh Hartono Bersaudara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Percakapan tentang klub sepakbola Como 1907 semakin kuat beberapa hari terakhir. Pasalnya, Como berhasil menduduki posisi kedua di Serie B dan memastikan melanjutkan pertandingan ke liga tertinggi di Italia, yaitu Serie A.

    Lebih menariknya lagi, keberhasilan ini juga melibatkan Indonesia karena pemilik Como 1907 adalah orang Indonesia, yakni Michael Hartono dan Budi Hartono. Keduanya merupakan konglomerat Indonesia yang memiliki perusahaan perbankan BCA dan rokok Djarum.

    Ketika dibeli oleh saudara Hartono, Como masuk ke dalam klub sepakbola bersejarah di Italia. Klub ini didirikan pada tahun 1907 dan kemudian diberi nama sesuai dengan kota kelahirannya, yaitu Kota Como, Italia. Lima tahun setelah didirikan, Como memulai debutnya di Promotion League 1912-1913. Setelah itu, klub tersebut berhasil mencapai Serie A, liga teratas Italia.

    Sejak itu, Como selalu menjadi sorotan karena mampu bersaing dengan klub-klub teratas lainnya, seperti Inter Milan dan AC Milan. Bahkan, situs resmi klub menjelaskan bahwa dalam periode musim 1927-1945, Como menjadi tim sepakbola yang tidak terkalahkan. Di Serie B dan Serie C, Como selalu mencatat hasil positif hingga mengungguli AC Milan dan Inter Milan.

    Namun, dalam perjalanannya, Como 1907 tidak selalu mulus. Sepanjang abad ke-20, Como naik turun antara Serie A dan Serie B. Menurut situs resmi, sejak awal berdiri Como telah meraih tiga gelar juara Serie B dan 4 gelar Serie C. Namun, sekitar musim 2002-2003, nama Como mulai meredup karena masalah keuangan.

    Masalah keuangan yang besar berdampak pada penurunan performa Como. Kekalahan berulang membuatnya terdegradasi ke liga terendah Italia, yaitu Serie D. Pada titik ini, Como dinyatakan bangkrut dan tidak ada investor yang bersedia mengelolanya.

    Beberapa investor hendak memperbaiki Como, namun tidak bertahan lama. Como semakin tenggelam dan bahkan tidak bisa bermain karena terganjal oleh aturan yang harus dipatuhi. Hingga akhirnya, pada tahun 2019, investor serius dari Indonesia berniat untuk mengelola Como.

    Investor tersebut adalah perusahaan Indonesia, yaitu Djarum. Djarum membeli klub dengan harga yang sangat rendah, hanya Rp10 miliar. Meskipun begitu, Djarum terlihat serius dalam memperbaiki Como.

    Sejak dipegang oleh Djarum, beberapa nama terkenal seperti mantan pemain Chelsea Dennis Wise diangkat sebagai penasehat. Selain itu, nama-nama seperti Thierry Henry dan Cesc Fabregas menjadi pemilik saham minoritas. Kolaborasi ini membawa hasil yang positif.

    Como mulai berkompetisi di Serie D dan akhirnya berhasil mencapai Serie A pada 10 Mei 2024. Keberhasilan ini membuat Como berhasil mendapatkan tempat di liga tertinggi setelah menunggu selama 21 tahun.

    Source link