Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partai tersebut masih meninjau nama-nama tokoh yang diusulkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada serentak 2024.
Hasto menanggapi kemungkinan PDI Perjuangan memasangkan mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Dia tidak menampik bahwa Ahok dan Anies merupakan tokoh yang diusulkan untuk diusung oleh PDI Perjuangan sebagai kepala daerah di Jakarta.
Di sisi lain, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyebut bahwa Ahok dan Anies berasal dari latar belakang politik yang berbeda.
Simanjuntak menegaskan bahwa keputusan untuk mendukung Ahok dan Anies sebagai pasangan calon bergantung pada keputusan yang akan diambil oleh DPP PDI Perjuangan.
Selain itu, karakter Ahok dan Anies dinilai sama-sama kuat dan pantang menyerah dalam mendapatkan jabatan gubernur.
Hingga saat ini, baik Ahok maupun Anies belum mendaftar sebagai calon gubernur ke DPC atau DPD PDI Perjuangan. Partai tersebut juga tidak membatasi keduanya untuk mendaftar, terutama sebelum Rakernas PDIP digelar pada akhir Mei.
Berita ini disusun oleh reporter Alma Fikhasari dan dipublikasikan oleh Merdeka.com.