PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menerima kunjungan studi banding dua BUMN, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Angkasa Pura (AP) II tentang pengelolaan desa wisata yang telah sukses diterapkan Pelindo di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
“Kunjungan studi banding tersebut bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam implementasi Program Revitalisasi Desa Wisata Penglipuran,” ujar Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Febrianto Zenny, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (17/5/2024).
Febrianto menjelaskan, sebanyak 67 peserta tim TJSL Angkasa Pura II mengunjungi dan melihat langsung revitalisasi hutan bambu Desa Penglipuran. Di sana, Pelindo memaparkan roadmap Program Desa Wisata yang sudah dimulai sejak tahun 2017.
Implementasi program Pelindo di Desa Penglipuran telah terbukti menciptakan dampak positif seperti peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan masyarakat dan desa, serta penciptaan lapangan kerja.
“Program Revitalisasi Desa Wisata Penglipuran merupakan komitmen TJSL Pelindo untuk memberdayakan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, yang juga berkontribusi pada pengembangan bisnis perusahaan di sektor pariwisata serta untuk peningkatn tata kelola manajemen desa wisata yang akuntabel,” tambahnya.