More

    Kasus Covid-19 di Singapura Meroket, Masyarakat RI Harus Khawatir?


    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus Covid-19 di Singapura dilaporkan naik pada dua pekan terakhir. Lonjakan kasus tersebut dipicu oleh varian baru Covid-19, yaitu KP.1 dan KP.2.

    Hingga saat ini kedua varian tersebut mencakup lebih dari dua pertiga kasus di Singapura. Hal ini tentunya membawa kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia sebagai negara tetangga Singapura.

    Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan bahwa Covid-19 tidak akan pernah hilang dan akan terus ada baik jumlah kasus sangat rendah atau tinggi. Namun masyarakat jangan khawatir karena bisa menerapkan beberapa pencegahan.

    “Covid-19 tidak akan pernah hilang dan akan terus ada baik jumlah kasus sangat rendah atau tinggi. Namun yang jelas lonjakan kasus per 6 bulan diprediksi akan terus ada karena imunitas menurun terutama pada golongan rentan seperti balita, pralansia di atas 50 tahun, imunitas rendah, orang dengan penyakit komorbid, tenaga kesehatan,” kata dr. Ngabila Salama dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (21/5/2024).

    Untuk mencegah terkena varian Covid-19 yang baru, ia pun menyarankan untuk melakukan 3M, yakni memakai masker medis di kerumunan, rajin membawa hand sanitizer/mencuci tangan, dan menjaga jarak di kerumunan minimal satu meter.

    Tidak lupa lengkapi diri dengan vaksinasi sesuai ketentuan. Lakukan juga deteksi dini dengan melakukan self test antigen di rumah atau PCR jika ada keluhan batuk pilek, sakit tenggorokan, dan sebagainya.

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya

    Kemenkes Lapor DPR, Masih ada Stok Vaksin Covid-19 5,22 Juta Dosis

    (miq/miq)


    Source link