Surabaya (beritajatim.com) – Beberapa jenis kain pakaian ternyata dapat memengaruhi bau badan. Terlebih jika Anda memiliki kecenderungan lebih mudah berkeringat. Sehingga sangat penting untuk memilih bahan pakaian yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi cuaca untuk menghindari bau badan yang tidak diinginkan.
Adapun berikut ini beberapa jenis kain yang perlu diwaspadai karena berpotensi meningkatkan bau badan, di antaranya;
1. Rib Knit
Rib knit adalah kain yang terbuat dari campuran polyester dan spandex. Meskipun nyaman dipakai saat cuaca dingin karena materialnya yang tebal, rib knit memiliki kelemahan dalam menyerap keringat.
Karena mayoritas bahan sintetis, terutama polyester, kain ini tidak efektif menyerap kelembapan, yang dapat menyebabkan bau badan berlebih. Oleh karena itu, rib knit lebih baik digunakan hanya saat musim hujan atau cuaca dingin.
2. Nilon
Nylon, kain yang berbahan dasar polimer sintetis, juga dapat memicu bau badan. Walaupun teksturnya lembut, nylon tidak dapat menyerap air dengan baik. Hal ini menyebabkan perasaan gerah saat dikenakan, dan bau badan bisa menjadi lebih menyengat.
Oleh karena itu, kain nylon lebih cocok untuk produk seperti tas yang tidak memerlukan penyerapan keringat tetapi tetap cepat kering setelah dicuci.
3. Sutra KW
Sutra berkualitas tinggi memang terkenal nyaman, tetapi berbeda dengan sutra KW (kualitas rendah) yang sering kali membuat gerah.
Sutra KW memiliki kemampuan penyerapan keringat yang buruk, sehingga penggunaannya dapat meningkatkan risiko bau badan. Sutra KW sering kali terbuat dari campuran bahan sintetis yang tidak seefektif sutra asli dalam menjaga kenyamanan pengguna.
4. Viskosa/Rayon
Viskosa atau rayon dikenal dengan karakteristiknya yang halus dan ringan. Namun, bahan ini juga dapat menyebabkan bau badan jika tidak diatur dengan baik. Meskipun tampaknya lebih nyaman, viskosa cenderung menyerap keringat dan menyimpannya, yang dapat menimbulkan bau tidak sedap jika dipakai terlalu lama tanpa perawatan yang tepat.
5. Poliester
Poliester adalah salah satu bahan yang paling banyak dikaitkan dengan bau badan. Penelitian menunjukkan bahwa poliester lebih mudah menyimpan bau daripada kain dari serat alami seperti katun dan linen.
Dibuat dari serat berbasis minyak, poliester cenderung menyimpan bahan kimia dan asam yang berhubungan dengan bau badan dan aroma tidak sedap pada umumnya. Penggunaan poliester dalam jangka panjang tanpa perawatan yang tepat dapat menyebabkan bau badan yang sulit dihilangkan.
Bahan sintetis seperti rib knit, nylon, sutra KW, viskosa, dan poliester memiliki kecenderungan untuk meningkatkan bau badan jika tidak digunakan dengan bijak. Maka pilihlah kain yang lebih mudah menyerap keringat dan menjaga tubuh tetap kering, seperti katun atau linen, terutama di cuaca panas.
Dengan pemilihan bahan yang tepat, Anda dapat tetap merasa nyaman dan bebas dari bau badan yang mengganggu. (fyi/ian)