More

    Niat dan Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Idul Adha

    Jakarta, CNBC Indonesia – Umat Islam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Ibadah ini tidak hanya menjadi simbol ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT, tetapi juga memiliki nilai sosial dengan berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan.

    Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan ibadah ini adalah niat, yang menjadi dasar keabsahan dan keberkahan dari ibadah tersebut. Dalam pelaksanaannya, disunnahkan orang yang menyembelih hewan kurban adalah shohibul qurban atau orang yang berkurban itu sendiri. Hal ini mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, yang menyembelih hewan kurbannya sendiri sebagai bentuk ibadah dan penghambaan yang langsung kepada Allah.

    Namun, jika shohibul qurban tidak mampu melakukannya sendiri, baik karena alasan fisik atau lainnya, maka penyembelihannya bisa diwakilkan oleh orang lain yang lebih berpengalaman atau berkemampuan dalam menyembelih hewan secara syar’i.

    Bagi yang belum mengetahui niat dan doa menyembelih hewan kurban serta tata caranya, berikut rangkuman informasinya, seperti dilansir dari NU Online.

    Informasi ini untuk memastikan bahwa ibadah qurban dilakukan sesuai dengan tuntunan syariah, sehingga ibadah tersebut diterima dan diberkahi oleh Allah SWT.

    Urutan Bacaan Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha

    Membaca niat doa menyembelih hewan kurban dilakukan untuk berharap hewan yang kita kurbankan bertambah keberkahannya. Dikutip dari situs NU Jawa Barat Online, berikut ini bacaan niat dan doa menyembelih hewan kurban beserta urutannya:

    1. Membaca Basmalah

    Arab: بِسْمِ اللهِ

    Latin: Bismillah

    Artinya: “Dengan menyebut nama Allah”

    2. Membaca Shalawat untuk Rasulullah SAW

    Arab: اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

    Latin: Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

    Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

    3. Membaca Takbir 3 Kali dan Tahmid 1 Kali

    Arab: اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

    Latin: Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.

    Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagimu.”

    4. Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban

    Arab: اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

    Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.

    Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertakarub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarubku.”

    Bacaan Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Berbagai Situasi

    Ada beberapa kondisi ketika hewan kurban yang disembelih bukan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Merujuk laman NU Online Jombang, berikut bacaan niat dan doa selengkapnya:

    1. Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban Diri Sendiri

    Arab: اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

    Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.

    Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertakarub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarubku.”

    2. Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain

    Arab: (….) بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ

    Latin: Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (ucapkan nama pemilik hewan kurban).

    Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (nama pemilik hewan kurban).”

    3. Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk 7 Orang

    Arab: اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِن… يَا كَرِيْمُ

    Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal min (ucapkan nama ketujuh pemilik hewan kurban) yâ karîm.

    Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini kami bertakarub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarub kami.”

    Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha

    Dilansir dari website Muhammadiyah, berikut ini penjelasan mengenai tata cara menyembelih hewan kurban:

    1. Menggunakan Pisau atau Alat Penyembelihan Lain yang Tajam

    Diriwayatkan dari Syaddad ibn Aus RA dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Ada dua hal yang senantiasa aku jaga yang berasal dari Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda, ‘Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh, dan apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah penyembelihannya, dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya.'” (HR. Muslim)

    2. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat

    “Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, pengabdianku, hidupku, dan matiku adalah untuk Allah Zat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu baginya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) dari-Mu dan untukmu dan dari Muhammad dan umatnya. Bismillahi Allahu Akbar. Kemudian beliau menyembelihnya.” (HR Abu Dawud).

    Hewan yang hendak disembelih diarahkan ke kiblat, yakni di bagian leher yang hendak disembelih. Letak kepala hewan yang akan disembelih bisa di sebelah utara dan boleh di sebelah selatan.

    3. Membaca Doa ketika Menyembelih Hewan Kurban

    Arab: إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ عَنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ

    “Sesungguhhnya aku hadapkan wajahku kepada Zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, pengabdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Zat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu baginya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) darimu dan untukmu dan dari (sebutkan nama shahibul kurban).” (HR Abu Dawud).

    4. Menyembelih Hewan Kurban dengan Cara Memutus Tenggorokan dan Urat Nadi di Leher

    Proses penyembelihan harus dilakukan dengan memastikan terputusnya tenggorokan, esofagus, dan dua urat nadi di leher hewan, untuk menjamin kematian yang cepat dan mengurangi rasa sakit pada hewan.

    [Gambas:Video CNBC]

    (hsy/hsy)


    Source link