Kediri (beritajatim.com) – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito berbagi kebahagiaan dengan mengajak keliling sekitar 104 anak yatim piatu ke sejumlah destinasi unggulan di Kabupaten Kediri.
Program ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tahun 2024 dengan mengusung tema Kejarlah Mimpi dan Teruslah Bergerak Menuju dan Mencapai Cita-cita, serta Dengan Berbagi Kita Akan Saling Mencintai.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan motivasi agar adik-adik yatim piatu semakin semangat dan mempunyai tekad untuk mencapai cita-citanya,” kata Mbak Cicha, sapaan akrabnya, di Taman Pancar, Wonotirto, Gurah, Sabtu (15/6/2024).
Dalam kesempatan bernuansa edukasi ditandai seluruh peserta diajak berkeliling untuk melihat Bandara Internasional Dhoho, Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), dan Taman Pancar di Kecamatan Gurah.
Seperti di bandara, menurut Mbak Cicha, kunjungan tersebut menjadi nilai pembekalan edukasi terkait materi proses operasional bandara. Mulai dari kedatangan dan keberangkatan pesawat, proses masuk keluar barang bagasi pesawat.
Dengan pembekalan materi sejak dini, Istri Bupati Kediri tersebut berharap kegiatan yang diusung kelompok penggerak keluarga ini bisa menjadi suntikan motivasi bagi seluruh peserta supaya semakin giat mengasah kemampuan hingga mencapai cita-cita.
“Percayalah adik-adik, siapapun bisa menjadi apapun asalkan kalian belajar sungguh-sungguh dan tentunya harus rajin berdoa,” tambah Mbak Cicha.
Pun demikian, suntikan motivasi juga diberikan dengan mengadakan kuis game, pembagian doorprize dan souvenir selama kegiatan berlangsung.
Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menambahkan, kegiatan berbagi kebahagiaan ini menjadi tahun ke-3 digelar dengan mengundang anak yatim piatu secara bergantian dari masing-masing kecamatan.
Sebagaimana komitmen kelompok penggerak kesejahteraan keluarga dalam menggelar program yang manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kabupaten Kediri.
“Kita mengaplikasikan apanya yang menjadi insiasi Mbak Cicha. Semoga tahun depan program ini juga akan berlanjut lagi, tentunya dengan tema yang berbeda,” pungkasnya. [ADV PKP/nm]