More

    Polisi Ungkap Sumber Penyebab Tawuran di Pasar Gembrong yang Terus Terjadi

    Liputan6.com, Jakarta – Berbagai upaya telah dilakukan aparat kepolisian untuk meredam aksi tawuran yang kerap terjadi di depan Mal Bassura sampai Pasar Gembrong atau di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Upaya yang telah dilakukan upaya preemtif, preventif dan represif. Upaya progresif pun telah dilakukan berupa deklarasi damai antarkedua belah pihak,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).

    Walaupun begitu, Nicolas tak menampik banyak faktor yang mempengaruhi terjadi tawuran di wilayah tersebut. Bahkan, diakuinya kalau masalah disana cukup kompleks.

    “Karena banyak faktor yang mempengaruhi. Sangat kompleks yakni; Pendidikan,  Ekonomi, ⁠Kehidupan sosial dan budaya, ⁠Pengawasan Orang Tua, ⁠Rasa Dendam, ⁠Kepuasan diri sendiri,. ⁠Aktualisasi diri dan sebagainya,” sebutnya.

    Beberapa penyebab tawuran itu pun, kata Nicolas, jadi salah satu pemicu terjadinya tawuran yang berlangsung sekira pukul jam 05.30 WIB pada Kamis (27/6) pagi tadi.

    Bahkan, Nicolas menyebut kelompok massa yang tawuran pagi tadi sama dengan kejadian tawuran yang berlangsung Sabtu (22/6) pekan lalu.

    “Pihak yang sama (melaku tawuran) yakni warga RW 01 dan 02 kelurahan Cipinang Besar Utara. (Dipicu) Balas dendam, saling mengejek dan menantang,” ucap dia.

    Meski dari tawuran ini tidak ada korban. Tetapi anggota polisi masih berjaga di sekitar lokasi guna mengantisipasi terjadinya tawuran susulan.

    “Tidak ada korban jiwa. Personel masih di TKP,” ucapnya.

    Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

     

    Source link