Kebuntuan baru bisa terpecah pada awal babak kedua. Lautaro Martinez mencetak gol pembuka timnya di menit 47 setelah meneruskan umpan Angel Di Maria, yang mengubah kedudukan sementara menjadi 1-0.
Capaian itu sekaligus menandai gol ketiga berturut-turut striker Inter Milan bagi La Albiceleste di fase grup Euro 2024. Seperti diketahui, Martinez juga tak pernah absen menyumbang angka dalam dua laga sebelumnya melawan Kanada dan Cile yang selalu dimenangkan Argentina.
Sayangnya, Argentina sempat dibuat ketar-ketir oleh situasi pencetak golnya pada menit 50. Lautaro Martinez terlibat benturan dengan pemain Peru saat terjadi kemelut di depan gawang. Sang pemain terkapar dan nampak kesakitan memegang kepala, hingga mendapat pertolongan medis. Beruntung, situasi itu tak sampai membuat dia harus ditarik keluar lapangan.
La Albiceleste mencetak angka kedua tak lama berselang, kali ini lewat aksi Nicolas Tagliafico. Sayangnya, gol tersebut batal dihitung lantaran dianulir oleh wasit.
Laga mulai memanas memasuki pertengahan babak kedua. Argentina memasukkan beberapa nama baru, termasuk Enzo Fernandez dan Nicolas Gonzalez. Namun, upaya itu tak langsung mampu menghadirkan gol tambahan.
Angel Di Maria dan kawan-kawan baru mendapat peluang emas untuk berada di atas angin setelah wasit memberi hadiah tendangan penalti pada menit 71. Akan tetapi, Leandro Paredes yang dikirim sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Bola yang dia kirim membentuk tiang sebelah kiri gawang Gallese hingga memantul keras ke lapangan.
Argentina baru benar-benar mencetak gol kedua pada menit 86. Lautaro Martinez kembali jadi momok buat lini pertahanan lawan setelah dia bergerak memanfaatkan kekosongan pertahanan Peru untuk mengirim bola yang tak mampu dijangkau oleh Gallese.
Peru sempat coba gantian membahayakan gawang Argentina lewat header Franco Zanelatto di pengujung babak kedua. Namun, Emi Martinez langsung menjalankan tugasnya menepis bola serta menjaga gawang La Albiceleste tetap aman.
Wasit memberi injury time empat menit di akhir pertandingan waktu normal. Keuntungan bagi Argentina lantaran durasi ini tak lagi bisa dimaksimalkan Peru. Skor 2-0 untuk keunggulan Albiceleste bertahan sampai bubaran.