Sebelumnya, viral plang bertuliskan Jakhabitat yang terpasang di Rusunami Cilangkap, Jakarta Timur menghilang. Kejadian itu viral di media sosial X usai diunggah akun @adriansyahyasin.
Dia mendapati plang ‘Jakhabitat’ hilang saat melakukan kunjungan ke rusunami tersebut beberapa waktu belakangan.
“Rusunami Cilangkap ini termasuk Rusun DP 0 Rupiah yang diusung Pemprov DKI, cuma sepertinya ada yang berubah ketika saya yang berkunjung kemarin,” tulis @adriansyahyasin, dikutip Rabu (3/7/2024).
“Tolong min @DKIJakarta ada penjarahan di Rusunami Cilangkap. Ada aset Pemprov Jakarta berupa signage yang hilang, mungkin diambil orang tanpa izin? Mohon bantuannya, Trims,” kata @rahmadidr yang mengomentari postingan @adriansyahyasin.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Afan Adriansyah mengatakan tak tahu menahu soal hilangnya plang ‘Jakhabitat’ tersebut. Afan bilang, plang dicabut tanpa sepengetahuan DPRKP.
“Enggak tahu lah saya, nggak tahu lah pencabutan, tanpa sepengetahuan, itu kan under Sarana Jaya (BUMD DKI),” kata Afan ditemui di Kemanggisan Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024).
Afan menegaskan, hilangnya plang ‘Jakhabitat’ di Rusunami Cilangkap bukanlah kebijakan yang sengaja diambil DPRKP. “Enggak ada kebijakan dari kita (penghilangan plang),” ujarnya.
Meski begitu, Afan memastikan program ‘Jakhabitat’ tetap berjalan. Menurutnya plang yang hilang tak mempengaruhi program hunian tersebut.
“(Rusunami) Cilangkap tetap jalan terus ya. Kalau plang mah beda dengan program dong, programnya kan jalan, penjualannya jalan terus, lihat deh Jakarta Fair ada kan kita jual, lihat lagi di Galeri di Blok M juga kita jual,” kata Afan.
Â