Surabaya (beritajatim.com) – Simak berikut ini cara menyimpan nasi agar bisa awet hingga berbulan-bulan.Nasi merupakan makanan pokok yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia, terutama di Indonesia. Namun tidak jarang, nasi yang sudah dimasak tersisa. Sehingga sayang jika dibuang begitu saja.
Ternyata, ada cara yang efektif untuk menyimpan nasi agar bisa awet hingga enam bulan. Dengan cara penyimpanan yang tepat, kamu bisa menikmati nasi yang tetap enak tanpa harus membuangnya. Berikut ini adalah cara menyimpan nasi agar tidak mubazir dan tetap bisa dikonsumsi kapan saja.
Cara Menyimpan Nasi Agar Tahan Lama
1. Bungkus Nasi Per Porsi Menggunakan Plastik Cling Wrap
Langkah pertama adalah memastikan nasi sudah dalam keadaan dingin atau tidak panas sebelum dibungkus. Membungkus nasi per porsi menggunakan plastik cling wrap sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan memudahkan saat proses pemanasan ulang. Pastikan setiap porsi nasi dibungkus rapat untuk mencegah udara masuk yang dapat menyebabkan nasi cepat basi.
2. Simpan Nasi yang Sudah Dibungkus ke Dalam Freezer
Setelah nasi dibungkus dengan plastik cling wrap, simpanlah nasi tersebut di dalam freezer. Penyimpanan nasi di freezer dapat membuatnya awet bahkan hingga enam bulan lamanya. Freezer bekerja dengan menjaga suhu rendah yang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada nasi.
Cara Menghangatkan Nasi yang Sudah Dibekukan
Jika ingin mengonsumsi nasi yang telah disimpan di freezer, ada tiga cara yang bisa kamu gunakan untuk memanaskannya kembali. Berikut ini langkah-langkahnya:
– Gunakan Microwave
Untuk menghangatkan nasi menggunakan microwave, lepas nasi dari plastik cling wrap-nya terlebih dahulu. Letakkan nasi di wadah yang aman untuk microwave (microwave-safe), kemudian panaskan pada suhu 450 derajat selama 5 menit. Nasi akan kembali hangat dan siap dinikmati.
– Gunakan Rice Cooker
Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan rice cooker. Lepas nasi dari plastik cling wrap-nya, letakkan di dalam wadah rice cooker, dan tambahkan sedikit air sekitar 10-30 ml tergantung banyaknya nasi. Proses ini membantu mengembalikan kelembapan nasi. Tekan tombol “cook” dan tunggu sampai nasi matang. Nasi hangat siap untuk disajikan.
– Gunakan Kukusan
Metode ketiga adalah menggunakan kukusan. Lepas nasi dari plastik cling wrap-nya dan letakkan dalam kukusan. Setel api kecil dan biarkan nasi dikukus sampai empuk kembali. Proses ini mungkin memakan waktu sedikit lebih lama, namun hasilnya nasi akan terasa seperti baru dimasak.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu tidak perlu khawatir nasi akan terbuang sia-sia. Selain itu, cara ini juga membantu mengurangi pemborosan makanan dan memastikan kamu selalu memiliki nasi siap saji kapan saja. [fyi/aje]