Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota Komite Eksklusif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan jadwal Maarten Paes debut membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia usai pengajuan banding kepada FIFA dikabulkan pada Minggu (18/8/2024) lalu.
Mengutip dari kanal YouTube resmi, Arya mengungkapkan bahwa Maarten Paes dipastikan tidak dapat bertanding melawan Arab Saudi dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, kiper naturalisasi itu masih belum dapat didaftarkan ke dalam skuad saat tenggat waktu pendaftaran.
Arya menjelaskan, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memiliki aturan bahwa setiap negara wajib mendaftarkan para pemain untuk match pertama jauh sebelum jadwal pertandingan. Dalam hal ini, Indonesia dijadwalkan bertarung melawan Arab Saudi pada Kamis, 5 September 2024 mendatang sehingga pendaftaran ditutup pada 5 Agustus 2024 lalu.
“AFC mengatakan bahwa kita harus mendaftarkan pemain untuk match pertama. Match pertama kita, kan, lawan Arab Saudi, ya. [Pendaftaran ditutup] tanggal 5 Agustus,” ujar Arya, Rabu (21/8/2024).
“Sementara prosesnya [Maarten Paes] baru selesai kemarin, kan, tanggal 18 Agustus 2024. Jadi, Maarten Paes belum bisa main untuk melawan Arab Saudi,” sambung Arya.
Lantas, kapankah Maarten Paes bisa berseragam Timnas Indonesia di depan gawang saat pertandingan?
Arya mengungkapkan bahwa dalam peraturan AFC terkait match kedua hingga ke-10, setiap negara diwajibkan untuk mendaftarkan para pemain timnasnya maksimal tujuh hari sebelum pertandingan. Aturan ini pun dapat membuka kans lebar bagi Maarten Paes untuk tampil di lapangan hijau.
“Nah, kapan [Maarten Paes] bisa main? Peraturan AFC berikutnya bahwa untuk match dua sampai ke-10 di round tiga, itu pendaftaran pemain tujuh hari sebelum pertandingan. Kita, kan, lawan Australia tanggal 10 September, berarti batasnya tanggal 3 September,” beber Arya.
“Jadi, Maarten Paes, kan, sudah selesai [proses], kan. Berarti berarti sudah bisa, nih, Maarten Paes main untuk lawan Australia karena batas waktu tadi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arya mengungkapkan bahwa proses perjalanan Maarten Paes untuk dapat membela Skuad Garuda cukup panjang. Mulai dari pengajuan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM), Presiden Joko Widodo, hingga DPR RI.
Sebagai informasi, Maarten Paes sebenarnya sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024 lalu. Namun, pemain FC Dallas itu belum dapat langsung membela Timnas Indonesia saat agenda kalender internasional.
Hal ini disebabkan karena FIFA menolak perpindahan asosiasi Paes dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Alasannya, sang pemain pernah membela timnas Belanda U-21 saat berusia 22 tahun.
Tak puas dengan keputusan FIFA, PSSI melakukan banding atas putusan tersebut. Pengajuan banding langsung dilayangkan dan FIFA telah menggelar sidang banding pada 15 Agustus lalu.
Pada Minggu (18/8/2024), Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa hasil sidang banding FIFA menunjukkan bahwa Maarten Paes resmi bisa membela Timnas Indonesia.
“Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili Timnas Indonesia,” tulis Erick melalui akun Instagram resmi, dikutip Rabu (21/8/2024).
(rns/rns)
Next Article
2 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Siapa Saja?