More

    Boneka Labubu Viral dan Jadi Incaran, Berikut Perbedaan Dua Versinya

    Surabaya (beritajatim.com) – Akhir-akhir ini, media sosial sedang diramaikan dengan boneka monster menggemaskan bernama Labubu. Mulai dari anak muda, influencer, kolektor mainan, sampai pecinta fashion berlomba-lomba memamerkan koleksi Labubu mereka di Instagram, X (Twitter), dan TikTok. Boneka yang diproduksi oleh Pop Mart ini bahkan bisa dihargai hingga jutaan rupiah, lho!

    Buat kalian yang belum kenal, Labubu adalah karakter peri berbulu karya seniman asal Hong Kong, Kasing Lung. Dengan ciri khas telinga runcing, senyum jahil, dan gigi tajam, Labubu jadi salah satu ikon mainan yang paling banyak dicari. Meskipun sudah diperkenalkan sejak 2015, kepopulerannya kian melambung berkat dukungan dari selebriti seperti Lisa Blackpink.

    Apa itu Labubu?

    Menurut Tatler Asia, Kasing Lung pertama kali menciptakan Labubu pada 2015 sebagai bagian dari grup makhluk fantasi bernama The Monsters. Grup ini juga punya karakter-karakter lain, seperti Zimomo dan Tycoco, yang terinspirasi dari dongeng Nordik dan awalnya muncul di buku cerita anak.

    Di tahun 2019, Kasing Lung menjalin kerja sama eksklusif dengan Pop Mart, perusahaan mainan asal Tiongkok yang terkenal dengan koleksi mainannya yang dijual dalam kotak misteri. Sejak saat itu, The Monsters, termasuk Labubu, berubah jadi mainan koleksi yang digandrungi banyak orang. Labubu kini hadir dalam berbagai varian warna, bentuk, dan ukuran, membuat para kolektor dan penggemarnya semakin jatuh hati.

    Labubu Plush Pendants Versi 1 dan Versi 2, Apa Bedanya?

    Saat ini, Labubu punya dua versi gantungan yang bisa kalian pilih. Versi pertama, The Monsters – Tasty Macarons Vinyl Face Blind Box atau dikenal dengan V1, pertama kali rilis pada Oktober 2023. Gantungan ini menampilkan Labubu dalam posisi berdiri, dengan bagian kepala, lengan, dan kaki yang bisa digerakkan. Ukurannya sekitar 8 cm x 17 cm x 7 cm, dilengkapi cincin penjepit warna emas yang membuatnya gampang dijadikan aksesori tas.

    Labubu V1 dijual dalam kotak misteri, jadi kalian tidak pernah tahu varian apa yang akan didapat. Nama-nama varian bonekanya pun tak kalah menggemaskan, terinspirasi dari berbagai makanan penutup. Ada Soymilk, Lychee Berry, Green Grape, Sea Salt Coconut, Toffee, dan Sesame Bean yang masing-masing memiliki peluang 1:6 untuk didapatkan. Sementara itu, jika kalian ingin mendapatkan varian langka seperti Chestnut Cocoa dengan hidung merah, peluangnya hanya 1:72.

    Versi kedua atau V2 adalah The Monsters – Have A Seat Vinyl Plush Blind Box yang dirilis pada Juli 2024. Bedanya dengan V1, gantungan ini menampilkan Labubu dalam posisi duduk, dengan ukuran 15 cm x 8 cm x 7 cm. Bahan yang digunakan juga lebih lembut dan berbulu, plus cincin penjepit dan tag yang warnanya sesuai dengan boneka. Di versi ini, kamu bisa menemukan tiga ekspresi wajah berbeda: mata terbuka, berkedip, dan mata tertutup.

    Sama seperti V1, Labubu V2 juga dijual dalam kotak misteri dengan enam edisi ‘reguler’ dan satu edisi ‘rahasia’. Edisi reguler mencakup SiSi (kuning), HeHe (abu-abu), BaBa (coklat muda), ZiZi (ungu), QuWu (hijau), dan DaDa (pink). Sementara itu, edisi ‘rahasia’ adalah DuoDuo dengan warna coklat, hidung merah, dan kilauan ekstra di matanya.

    Kepopuleran Labubu membuat produk ini selalu habis terjual begitu dirilis. Dengan desain unik, edisi terbatas, dan elemen kejutan dari kotak misteri, nggak heran kalau boneka ini jadi buruan para kolektor. Jadi, kalau kalian tertarik, siap-siap berebut, ya! (mnd/ian)

    Source link