More

    Makam Unik di Ponorogo, Ada Ngopi Gratis dan Tempat Nongkrong

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Untuk menghilangkan kesan seram dan angker, tempat pemakaman umum (TPU) di Kabupaten Ponorogo dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Fasilitas-fasilitas yang dipersiapkan oleh pengelola makam yang ada di Desa Gandu Kecamatan Mlarak itu, untuk memanjakan peziarah ke makam tersebut.

    Fasilitas itu meliputi gazebo, meja untuk ngopi ataupun nongkrong, hingga ada peralatan dan bahan untuk membuat minuman kopi atau minuman lainnya. Ditambah suasana yang asri dan sejuk, diharapkan makam tersebut ramai oleh pengunjung untuk bersantai dan jauh dari kesan menakutkan yang biasanya melekat pada kuburan.

    Area makam ini dikelilingi sawah yang hijau dan memberikan suasana yang berbeda dari kuburan pada umumnya. Meski berada di tengah makam, banyak warga yang rutin datang untuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi. Bahkan, para peziarah yang datang ke makam untuk berdoa bagi kerabat yang telah tiada, kerap kali meluangkan waktu untuk duduk dan menyeruput kopi di warung ini.

    “Kita sediakan fasilitas-fasilitas ini, supaya makam ini tidak terkesan angker. Peziarah atau pengunjung bisa membuat kopi gratis, sudah disediakan bahan dan alatnya, tinggal buat,” ungkap Pengelola Makam Desa Gandu, Sugeng Prayitno, ditulis Minggu (29/09/2024).

    Selain menyediakan berbagai minuman dan jajanan, pengelola warung juga menyediakan buku Yasin dan Tahlil bagi peziarah yang ingin berdoa bagi sanak saudara mereka yang dimakamkan di makam tersebut. Hal ini menjadikan makam itu sebagai tempat yang ramah untuk berziarah sekaligus bersantai.

    Keasrian tempat ini semakin terasa berkat lingkungan makam yang rapi dan terawat. Banyak tanaman tabebuya yang tumbuh subur di sekitar area makam, memberikan nuansa sejuk dan segar.

    “Warga gotong royong merawat makam ini, dengan membersihkan dan menyirami tanaman, sehingga makam ini selalu terlihat bersih dan terjaga,” katanya.

    Sugeng menjelaskan bahwa tujuan utama dari konsep ini adalah untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap kuburan yang biasanya terkesan angker. Ia berharap, dengan menjadikan makam sebagai tempat yang nyaman, lebih banyak orang akan datang untuk berziarah dan mendoakan kerabat mereka.

    “Jika kuburan nyaman dan fasilitasnya lengkap, ahli waris pasti akan sering berkunjung,” jelas Sugeng.

    Sujarno, salah satu pengunjung makam Desa Gandu, mengaku terkesan dengan fasilitas yang ada di makam. Ia bisa ngopi dan disediakan tempat untuk nongkrong atau bersantai di komplek makam. Selain itu, kata Nano panggilan Sujarno bahwa suasana makam asri dan membuat nyaman.

    “Biasanya kita merasa takut kalau mendengar kata kuburan, tapi di sini suasananya beda. Bersih dan adem, jadi nyaman buat duduk sambil ngopi,” tutup Sujarno. [end/but]

    Source link