Dengan adanya posko pengamanan, warga juga merasa jadi aman dan nyaman, karena oknum preman dan pedagang yang ngeyel dipastikan tidak berani berjualan di lokasi tersebut.
“Karena selama ini warga tidak suka dengan kemunculan pasar di Jalan Merdeka karena menimbulkan kemacetan dan memunculkan aksi premanisme yang juga buat resah warga,” tuturnya
Sementara itu, salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya berharap kehadiran Posko Terpadu di pasar tersebut. Ia mengaku masih khawatir usahanya tidak berjalan aman dan lancar jika preman-preman itu masih berkeliaran.
“Kami ingin usaha, nyari uang tenang, ga ada intimidasi, ga ada uang keamanan,” ujarnya.
Diketahui, kawasan Pasar Asem berada di Jalan Merdeka. Pasar ini berbeda dengan tempat jual beli pada umumnya. Tanpa ada bangunan atau gedung, lapak mereka hanya berdiri di trotoar dan di atas saluran air.
Keberadaan pedagang yang ada sejak lama ini kerap memicu kemacetan hingga tumpukan sampah. Kondisi ini sering dikeluhkan bukan hanya warga sekitar, tetapi juga para pengendara.