Surabaya (beritajatim.com) – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan komposisi kabinet pemerintahannya pada Minggu, 20 Oktober.
Sejumlah 48 menteri dilantik pada Senin (21/10) pukul 10.00 WIB, sedangkan sejumlah wamen akan dilantik pada hari yang sama di siang hari.
Kabinet Prabowo-Gibran tidak hanya dipenuhi oleh wajah-wajah baru yang menjanjikan, tetapi juga diperkaya oleh kehadiran para perempuan yang memiliki prestasi gemilang.
Berikut merupakan profil beberapa wamen perempuan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran:
1. Ribka Haluk
Ribka Haluk adalah seorang politikus dari Papua yang kini ditunjuk sebagai Wamendagri, mendampingi Tito Karnavian yang ditetapkan sebagai Menteri Dalam Negeri.
RIbka merupakan Perempuan kelahiran Papua, yang menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Cenderawasih, Jayapura.
Dalam dunia pemerintahan, Ribka Hluk bukanlah nama yang asing. Sebelumnya, ia merupakan Pj Bupati Kabupaten Mappi pada 2017. Kemudian, ia kembali didapuk sebagai Pj Bupati Yalimo pada 2021.
Sejak November 2022, ia juga mengemban amanah sebagai pejabat Gubernur Papua Tengah hingga Oktober 2024, sebelum ditunjuk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
2. Veronica Tan
Veronica Tan adalah seorang pengusaha dan tokoh publik yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam dunia politik, Veronica Tan mulai dikenal ketika ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang DKI Jakarta. Veronica juga sempat didorong oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
3. Dyah Roro Esti
Wakil Menteri Perempuan selanjutnya di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran adalah Dyah Roro Esti. Ia ditetapkan sebagai Wamen Perdagangan mendampingi Budi Santoso.
Perempuan kelahiran 1993 ini sebelumnya merupakan anggota Dewan Perwakilan rakyat RI dari dapil Jawa Timur X, meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan.
Ia menamatkan gelar S1 bidang ekonomi dan sosiologi di Universitas Manchester, United Kingdom.
Rekam pendidikannya semakin mentereng ketika meraih gelar M.Sc dari Imperial College London, serta melanjutkan program pasca sarjana di Harvard University.
Selain itu, semenjak tahun 2022, Dyah merupakan wakil ketua Dewan Pengawas masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
4. Christina Aryani
Christina Aryani adalah seorang politikus dari Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Christina lahir di Jakarta pada 17 Juli 19751. Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri, ia adalah anggota Komisi I dan anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI periode 2019-2024.
Christina Aryani memiliki latar belakang pendidikan hukum dan sedang menyelesaikan penelitiannya untuk memperoleh gelar doktor ilmu hukum di Universitas Indonesia.
5. Stella Christie
Seorang ilmuwan kognitif dan akademisi, Stella Christie, saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Stella Christie lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 11 Januari 1979. Ia memperoleh gelar sarjana dari Harvard University dan gelar Ph.D. dari Northwestern University dalam bidang psikologi kognitif.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri, Stella adalah guru besar di Tsinghua University, Beijing, di mana ia juga memegang posisi sebagai Kepala Riset di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence.
6. Diana Kusumastuti
Diana Kusumastuti adalah seorang insinyur dan birokrat senior yang hir di Surakarta pada 1967. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Arsitektur dari Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1991. Ia juga memiliki gelar magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebelum menjadi Wakil Menteri, Diana menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Desember 2020.
Diana Kusumastuti dikenal luas sebagai seorang profesional yang berdedikasi dalam bidang infrastruktur dan pembangunan, serta memiliki pengalaman yang mendalam dalam mengelola proyek-proyek nasional strategis.
7. Isyana Bagoes Oka
Salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia, Isyana Bagoes Oka, ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Awalnya, Isyana memulai karirnya sebagai seorang model dan penyiar setelah memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia. Ia riwa-riwi di berbagai stasiun televisi, mulai dari Trans 7, Metro TV, hingga berkembang sebagai seorang produser berita di RCTI.
Pada 2014, Bersama 2 orang lainnya, ia mendirikan Partai Solidaritas Indonesia. Ia mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat partai tersebut pada 2015.
8. Ni Luh Puspa
Ni Luh Puspa adalah seorang presenter televisi dan jurnalis yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ni Luh Puspa lahir di Singaraja, Bali, pada tahun 1986.
Ia memulai kariernya sebagai jurnalis. Awalnya, ia merupakan penyiar radio di salah satu lembaga lokal Makassar pada 2010. Seiring berjalannya waktu, Ni luh Puspa kini menjadi pembawa berita di Kompas TV semenjak tahun 2015. [aje]