Liputan6.com, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, meminta seluruh jajaran perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk menyiapkan upaya antisipasi banjir jelang puncak musim hujan yang diprediksi terjadi akhir tahun 2024.
Menurut Teguh, antisipasi banjir di Jakarta tidak bisa dilakukan oleh satu dinas saja. Ia mengatakan, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
“Jadi semua jajaran, tidak hanya Dinas Sumber Daya Air (SDA) saja. Mari bahu-membahu mempersiapkan dan harus segera diantisipasi (musim hujan),” kata Teguh dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).
Teguh menyebut, kesiapan menghadapi musim hujan selalu menjadi prioritas tahunan Pemprov DKI Jakarta. Meski begitu, dia meminta seluruh perangkat daerah seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, DLH, Dinsos untuk tetap melakukan perbaikan sebagai langkah antisipasi.
“Saya apresiasi upaya kita dalam antisipasi banjir. Tidak hanya di Kanal Banjir Barat dan Kanal Banjir Timur, sehingga titik-titik banjir sudah makin berkurang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Teguh menginstruksikan agar jajaran dinas turut memperhatikan titik banjir lain, seperti kawasan underpass menuju Bandara Halim, Cempaka Putih, dan titik underpass lainnya yang ada
Selain itu, dia juga ingin ketersediaan sarana penunjang dalam mengantisipasi banjir Jakarta, seperti pompa stasioner, pompa mobile, hingga sumber daya manusia (SDM) untuk bersiaga di posko siaga yang ada di tiap kelurahan.
“Perhatikan penyakit yang muncul akibat banjir, lalu rekayasa lalu lintas jika ada genangan. Oleh karena itu, saya minta kesiapan kita semua, mari sekali lagi kita petakan titik-titiknya. Terkait hal teknis juga pastikan beberapa hal terkait yang sudah biasa kita lakukan, sekarang dimaksimalkan lagi,” katanya.