Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan pentingnya aparat keamanan dalam mengantisipasi segala gangguan selama proses pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, penguatan pengamanan perlu dilakukan, terutama pada tahapan krusial seperti pemungutan dan penghitungan suara. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan di Apel Gabungan TNI-Polri yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Teguh juga menyoroti pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam upaya menjaga keamanan selama Pilkada. Dia menekankan perlunya pengawasan yang transparan dan adil, serta optimalisasi keamanan di setiap TPS dan lokasi penghitungan suara untuk mencegah gangguan teknis maupun sosial yang dapat menghambat proses demokrasi. Selain itu, Teguh juga menekankan pentingnya dukungan aparat dan pemerintah terhadap pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu dan KPU, guna menjaga integritas hasil Pilkada.
Apel tersebut diharapkan mampu memperkuat pengamanan dan pengawasan selama proses pemungutan dan penghitungan suara, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi pemilih dan penyelenggara Pilkada. Daripada melupakan tugas yang diembannya, hal ini juga mencatat pentingnya penguatan pengamanan dan sinergi antara pihak-pihak terkait untuk menjaga integritas dan kelancaran pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024.