Pemanfaatan Transaksi Digital dan QRIS dalam Membantu Industri Logistik di Indonesia
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Akbar Djohan, telah mengamati manfaat penggunaan transaksi digital dan QRIS dalam industri logistik di Indonesia. Perkembangan transaksi digital, termasuk QRIS, telah memberikan kontribusi besar bagi para pengusaha dalam hal pembayaran, pendataan, perekaman, dan distribusi dokumen. Akbar berpendapat bahwa pemanfaatan QRIS telah terbukti efektif dan efisien, namun perlu lebih ditingkatkan dalam hal keamanan.
Beliau menekankan bahwa transaksi digital memiliki dampak signifikan terhadap kecepatan dan akurasi data yang dipindahkan. Oleh karena itu, penting untuk terus mendorong penggunaan transaksi digital di industri logistik di Indonesia guna meningkatkan durasi dan kualitas layanan yang diberikan. Akbar juga menyoroti pentingnya pengembangan keamanan siber agar para pelaku usaha dan konsumen merasa aman dalam menggunakan transaksi digital.
Direktur Utama PT TDC, Indra, juga menyatakan dukungannya terhadap digitalisasi transaksi sebagai upaya untuk memperkuat catatan transaksi dan meningkatkan transparansi bisnis. Dengan produk aplikasi Posko Lite milik perusahaannya, Indra memperkenalkan fitur-fitur unggulan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM beralih ke sistem pencatatan digital yang lebih modern dan efisien. Ini mencakup kecepatan dan akurasi pencatatan penjualan yang menjadi fokus utama POSKU Lite untuk mendukung operasional harian UMKM.