Gresik, sebuah kota di Jawa Timur, tidak hanya terkenal dengan industri dan sejarahnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner. Salah satu hidangan yang patut dicoba di kota ini adalah Gulai Ubus. Saat peringatan hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, Gulai Ubus sering dihidangkan di meja makan warga Gresik. Hidangan khas ini menghadirkan cita rasa rempah yang kaya, mencerminkan ragam budaya kuliner Nusantara.
Berbeda dengan gulai biasa, Gulai Ubus terbuat dari daging sapi atau kambing yang dimasak dengan rempah-rempah pilihan seperti kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, dan jintan. Proses memasaknya membuat daging menjadi empuk dan rempah meresap sempurna, menghasilkan kuah kental dan aroma menggugah selera. Penyajian Gulai Ubus biasanya dilengkapi dengan nasi putih hangat, lontong, atau ketupat, serta taburan bawang goreng dan sambal untuk harmoni rasa yang sempurna.
Yang membedakan Gulai Ubus dengan gulai lainnya adalah penambahan kerupuk yang memberikan tekstur renyah. Hidangan ini juga melambangkan kebersamaan dan keakraban, sering kali disajikan dalam acara-acara keluarga dan pertemuan warga. Gulai Ubus bukan hanya enak, tetapi juga menjadi warisan kuliner yang memperkaya identitas budaya Gresik, menjadi tradisi yang diwariskan secara turun-temurun saat peringatan hari besar.