Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Peringatan tersebut mencakup peningkatan curah hujan hingga 20 persen yang diprediksi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah. Dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi cold surge juga diharapkan aktif selama periode Nataru, meningkatkan intensitas curah hujan di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan musim libur Nataru 2024/2025 dengan mayoritas menggunakan kendaraan pribadi, yang rentan terhadap cuaca ekstrem. BMKG terus memantau kondisi ini dan memberikan informasi terkini untuk dukung langkah antisipatif dan mengurangi risiko di lapangan. Peringatan dini cuaca akan disampaikan setiap pekan dan aplikasi BMKG mobile juga menyediakan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) untuk membantu pelaku perjalanan memantau informasi cuaca di jalur mudik sebelum melakukan perjalanan.