Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah memulai pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan bahwa pembangunan SPALD-T merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan memastikan masyarakat mendapatkan air bersih di Jakarta. Proyek ini melibatkan kerja sama antara dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta, yaitu Perumda PAM Jaya dan Perumda Paljaya.
PAM Jaya memiliki target untuk mencakup 100 persen pelayanan air bersih di Jakarta. Tahun ini, mereka berencana untuk memasang 50.000 sambungan air perpipaan dan menambah 130.000 sambungan baru pada tahun 2025. Teguh juga menyoroti pentingnya pengolahan air limbah karena ketersediaan air minum di Jakarta sangat terkait dengan hal ini.
Dia juga menekankan bahwa masih ada sebagian warga yang membuang tinja secara sembarangan, yang dapat mengakibatkan pencemaran air. Teguh mengingatkan bahwa pengelolaan air limbah domestik harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Rencana ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas air tanah dan memastikan lingkungan yang lebih sehat di Jakarta.