Pada tahun 2030, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza menyatakan dukungannya terhadap target penggunaan armada listrik yang seluruhnya. Dijelaskannya bahwa Transjakarta berencana untuk secara bertahap mengganti armadanya menjadi armada listrik, dengan harapan mencapai 100 persen penggunaan bus listrik pada tahun tersebut. Proses peremajaan armada Transjakarta dilakukan secara bertahap setiap tahun sehingga menuju tahun 2030, diharapkan semua armada dapat menggunakan bus listrik. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan di Jakarta.