Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, produksi rumput laut di Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai 728.339 ton, dengan 97,3% dari jumlah tersebut berasal dari Sumenep. Kabupaten ini dikenal sebagai pusat budidaya rumput laut terbesar di Jawa Timur, dengan jenis rumput laut utama yang dibudidayakan diantaranya adalah Kappaphycus Alvarezii, Eucheuma Cottoni, dan Sargassum Spp. Rumput laut ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai produk.
Meskipun rumput laut jarang terlihat secara langsung, kontribusinya besar dalam berbagai industri sehari-hari. Selain sebagai bahan pangan, rumput laut juga dimanfaatkan dalam industri kosmetik, biofuel, pakan hewan, pupuk, dan farmasi. Produk rumput laut seperti rumput laut kering, karagenan, dan agar-agar diekspor secara global dan digunakan dalam industri makanan, non-makanan, kosmetik, dan farmasi.
Dengan optimalisasi potensi budidaya rumput laut, Kabupaten Sumenep berhasil mendukung perekonomian lokal dan memenuhi kebutuhan pasar global. Diharapkan dengan pengelolaan yang baik, sektor budidaya rumput laut ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Jawa Timur dan Indonesia.