Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan bahwa masih ada 13 rukun tetangga (RT) dan 1 ruas jalan yang tergenang banjir pesisir atau rob pada Senin (16/12/2024). Data tersebut mencatat genangan masih terjadi di 13 RT, yang merupakan sebagian kecil dari total 30.772 RT di wilayah DKI Jakarta dan juga terdapat 1 ruas jalan yang terdampak. Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan bahwa fenomena rob di wilayah pesisir Jakarta disebabkan oleh pasang maksimum air laut yang terjadi bersamaan dengan fase bulan baru.
Untuk penanganan genangan tersebut, BPBD Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan berbagai unsur, seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Selain itu, BPBD DKI juga memastikan bahwa tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan petugas setempat, dan menargetkan genangan surut dalam waktu singkat.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan dan dalam keadaan darurat diminta untuk menghubungi nomor telepon darurat 112 yang beroperasi selama 24 jam penuh. Berdasarkan informasi dari BMKG, rob ini juga menyebabkan pintu air Pasar Ikan di Jakarta berstatus bahaya/siaga 1 pada hari yang sama. Semua langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Jakarta di tengah kondisi banjir yang terjadi.