Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang berlaku selama 24 jam mulai 10 Desember 2024 pukul 07.00 WIB hingga 11 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, telah diidentifikasi beberapa potensi cuaca ekstrem. Potensi cuaca ekstrem tersebut meliputi gelombang laut kategori sedang dengan ketinggian maksimum 2 meter yang berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Karawang-Subang, dan Perairan Indramayu-Cirebon. Selain itu, terdapat prediksi peningkatan kecepatan angin maksimum hingga 25 knot yang dapat terjadi di wilayah yang sama.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Syafrin dari BMKG, juga disebutkan adanya potensi pembentukan awan konvektif di atas wilayah perairan yang dapat disertai hujan lebat, angin kencang, dan badai guntur. Langkah-langkah antisipasi perlu diambil mengingat potensi cuaca ekstrem ini. Sebagai upaya pencegahan, BMKG juga telah mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca terkini dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang.
Diharapkan dengan adanya peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem ini, masyarakat dan pihak terkait dapat bersiap dengan baik dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak biasa. Melalui kerjasama dan pengetahuan yang tepat, diharapkan dampak dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir dan keselamatan semua pihak tetap terjaga.