Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra terus menyelidiki kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Sandy Permana, seorang aktor dan mantan caleg dari Partai Hanura. Nanang Gimbal (45) telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau Pasal 354 ayat (2) KUHP tentang perbuatan yang mengakibatkan kematian yang bersalah. Wira menyatakan bahwa Nanang Gimbal dapat dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, meskipun informasi yang ada saat ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut dipicu oleh emosi sesaat, tanpa perencanaan sebelumnya.
Menurut Wira, terjadinya pelarian tersangka ke kandang ayam untuk mengambil pisau dan mengejar serta menusuk korban terjadi setelah korban melintas di depan rumah tersangka, sinis, dan meludah ke arahnya. Motif pembunuhan yang diungkap oleh tersangka adalah sakit hati akibat perlakuan korban yang merendahkan dirinya. Meskipun demikian, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah ada perencanaan yang lebih dalam terkait kasus ini.
Kejadian ini memberikan gambaran bahwa emosi serta situasi tertentu dapat memicu tindakan yang tragis seperti pembunuhan. Polisi terus menggali informasi dan keterangan saksi untuk mengungkap fakta-fakta yang ada dan memastikan keadilan dalam penanganan kasus ini. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dengan jelas dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.