Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 400 meter di atas puncak pada Jumat malam. Erupsi terjadi pada hari Jumat, 17 Januari 2025, pukul 19.09 WIB dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Letusan tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik. Gunung Semeru telah erupsi sebanyak 17 kali pada Jumat, dengan letusan pertama terjadi pada pukul 00.31 WIB dan letusan terbaru pada pukul 19.09 WIB. Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak. Rekomendasi PVMBG juga mencakup larangan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan potensi bahaya lainnya seperti awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak gunung, serta anak sungai dari Besuk Kobokan. Masyarakat diharapkan mewaspadai potensi bahaya tersebut untuk menjaga keselamatan.