More

    “Jeruk Imlek: Harga Mencapai Rp 140.000/Kg! Penemuan Menarik!”

    Jeruk, buah yang identik dengan perayaan Imlek, mengalami lonjakan harga di tahun baru China 2025. Dalam budaya China, jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan karena kata “Jeruk” terdengar seperti “kekayaan” dalam bahasa China. Warna oranye pada jeruk melambangkan emas, yang juga merupakan simbol keberuntungan. Selain itu, tradisi memberikan jeruk kepada orang terdekat saat Imlek juga sangat populer, sebagai bentuk penghormatan. Pedagang jeruk saat ini mulai kebanjiran pesanan, dengan jenis jeruk tertentu seperti Dekopon yang dijual dengan harga Rp 140 ribu per kilogram.

    Beberapa jenis jeruk yang paling dicari saat Imlek antara lain Ponkam, Santang, Dekopon, Honey Jelly Burst, dan Jeruk Wogan Premium. Ponkam, jeruk mandarin yang berasal dari Taiwan, memiliki kulit agak tebal dan daging buahnya berwarna oranye. Jeruk Santang, yang biasanya lebih kecil dari jenis jeruk lainnya, sangat populer karena rasa manis dan segarnya. Sementara Dekopon memiliki bentuk yang unik, kulit kasar, dan daging buah yang manis dengan sedikit sentuhan asam. Honey Jelly Burst, diimpor dari China, memiliki harga fantastis dan tekstur buah yang mirip jeli. Sedangkan Jeruk Wogan Premium populer karena sedikit biji dan kompleksitas rasanya yang manis dipadu dengan sentuhan asam yang menyegarkan.

    Dengan demikian, jeruk tidak hanya menjadi bagian penting dari perayaan Imlek tetapi juga menjadi simbol keberuntungan dan kekayaan bagi masyarakat China. Selain itu, tradisi pertukaran jeruk sebagai bentuk penghormatan juga tetap dilestarikan, memperkuat hubungan antar individu dalam menjalani perayaan Imlek.