Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa hujan deras pada Selasa (28/1) telah melebihi kapasitas saluran air di beberapa area Jakarta, menyebabkan genangan air dan banjir. Curah hujan mencapai 368 mm, sementara saluran air hanya mampu menampung 100-150 mm per hari. Meskipun demikian, penanganan banjir oleh Pemprov DKI Jakarta dinilai lebih baik daripada sebelumnya, mencegah kondisi banjir seperti tahun 2020 terulang. Upaya penanganan banjir melibatkan seluruh sumber daya, termasuk penggunaan pompa air dan pemeriksaan saluran air. Sejumlah mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk membantu mengatasi genangan air di beberapa titik di Jakarta.