Hizbullah mengumumkan bahwa pemakaman pemimpin senior mereka, Hassan Nasrallah, yang gugur dalam serangan Israel, akan diadakan di Beirut pada tanggal 23 Februari. Pemakaman Nasrallah akan menjadi acara umum setelah sebelumnya dimakamkan sementara karena alasan keamanan. Naeem Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah, menyatakan bahwa Nasrallah gugur sebagai syuhada dan pemimpin baru Hizbullah, Sayyid Hashem Safieddine, yang juga tewas dalam serangan udara Israel, telah dipilih sebagai penggantinya. Pemakaman Nasrallah akan dilakukan di Beirut sementara Safieddine akan dikebumikan di desanya, Deir Qanoun, di Lebanon selatan. Keduanya menjadi korban serangan udara Israel dalam konflik yang terjadi setelah agresi di Jalur Gaza dan berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 2024. Lebih dari 4.000 orang tewas dalam pertempuran itu, dan Israel menolak menarik pasukannya dari Lebanon sesuai kesepakatan gencatan senjata, yang akhirnya diperpanjang hingga 18 Februari. Kedua pemimpin Hizbullah dihormati sebagai syuhada dan pemakaman mereka diharapkan akan berlangsung dengan penghormatan dan kesedihan yang mendalam.