More

    Pilkada Jakarta 2024: Waspada Ancaman Kerawanan Pemilu 2029

    Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta pada Minggu (8/12/2024) telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil memenangkan kontestasi dengan meraih suara sebesar 50,07 persen. Kemenangan ini menjadi pasti setelah pihak yang kalah memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan sengketa Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Pramono Anung, sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024, menyatakan niatnya untuk menjalin kerjasama dengan semua pihak, termasuk lawan politiknya, dalam upaya membangun Jakarta selama lima tahun ke depan. Dia menegaskan bahwa tidak pernah terlibat dalam perselisihan yang signifikan dengan siapa pun.

    Pramono mengungkapkan bahwa telah berkomunikasi dengan beberapa pihak setelah kedua pesaingnya memutuskan untuk tidak menempuh jalur hukum ke MK. Meskipun tidak merinci identitas dari pihak-pihak tersebut, Pramono menyebut bahwa dia telah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, dan sejumlah habib yang mendukungnya dalam Pilkada Jakarta. Dia juga menegaskan bahwa komunikasi tersebut merupakan hal yang biasa baginya.

    Meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut, Pramono menyebut bahwa telah berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk beberapa ketua umum yang sebelumnya tidak mendukungnya. Pramono Anung menegaskan bahwa hubungan komunikasi ini dilakukan tanpa beban ataupun perselisihan yang berarti.