Puluhan nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menggelar doa bersama dan syukuran di Balai Penyuluhan Perikanan, Kronjo, Kabupaten Tangerang. Acara tersebut dilakukan untuk menjaga keharmonisan antar nelayan menjelang bulan Ramadan dan juga sebagai ungkapan rasa syukur atas dibongkarnya pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang.
Ketua DPD HNSI Provinsi Banten, Neneng Sri Astuti menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk menciptakan keharmonisan dan kondusivitas di kalangan nelayan serta untuk mengekspresikan rasa syukur atas kebebasan melaut setelah dibongkarnya pagar laut tersebut. Sementara itu, Tokoh Ulama Provinsi Banten, KH. Embay Mulya Syarif menekankan pentingnya mengambil hikmah dari kasus-kasus pembongkaran pagar laut di berbagai wilayah, termasuk di Tangerang. Ia juga mengapresiasi kinerja Bareskrim Mabes Polri dalam menangani kasus tersebut dan mendukung langkah-langkah konkret yang telah diambil dalam menetapkan tersangka serta mengungkap pelaku utama di balik kasus pembongkaran pagar laut.
Doa dan Syukuran Nelayan Kronjo Usai Pembongkaran Pagar Laut Tangerang
