Pemakaman legenda sepak bola Bejo Sugiantoro di Tempat Pemakaman Umum Geluran, Sidoarjo, Jawa Timur, diiringi oleh ratusan pendukung klub Persebaya Surabaya, yang juga dikenal sebagai Bonek, serta beberapa eks pemain klub tersebut. Uston Nawawi, salah satu eks pemain Persebaya, mengungkapkan kekejutannya atas kabar meninggalnya Bejo. Beberapa eks pemain lain seperti Mat Halil, Mustaqim, dan Kurnia Sandy turut hadir dalam pemakaman tersebut.
Agus Tessy, salah satu pentolan Bonek, menyatakan bahwa Bejo dianggap sebagai ayah bagi para pendukung Persebaya karena keterlibatannya yang sangat dekat. Dikatakan bahwa Abah Bejo sangat baik dan peduli terhadap Bonek dan Bonita (Bonek Wanita), sehingga kehilangan tersebut sangat dirasakan oleh komunitas tersebut.
Sebelumnya, Bejo ditemukan tidak sadarkan diri ketika bermain fun football di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya. Meskipun sudah mendapat pertolongan medis maksimal di Rumah Sakit Royal Surabaya, Bejo dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung. Jenazah Bejo kemudian dimakamkan di TPU Geluran.
Dalam acara pemakaman, selain disaksikan oleh Bonek dan eks pemain Persebaya, Deltras FC juga turut mengajak pecinta sepak bola untuk mendoakan almarhum. Semoga semangat dan warisan Bejo Sugiantoro tetap dikenang dalam dunia sepak bola Indonesia.