Di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh Malang mengonfirmasi bahwa dua penerbangan terdampak oleh penutupan bandara akibat sebaran abu vulkanik Gunung Semeru.
Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Purwo Cahyo Widhiatmoko, mengatakan bahwa kedua penerbangan yang terdampak adalah penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia dan Citilink. Pesawat tersebut tidak dapat mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh Malang dan dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya.
Lebih lanjut, Purwo menyebutkan bahwa Bandara Abdulrachman Saleh Malang melayani enam penerbangan dengan rute Jakarta-Malang-Jakarta, dan semua pesawat terdampak oleh penutupan sementara bandara. Pada pukul 11.00 WIB, aktivitas penerbangan di bandara tersebut kembali dibuka setelah penutupan dua jam karena abu vulkanik Gunung Semeru.
Bandara Abdulrachman Saleh Malang ditutup sebagai dampak abu vulkanik Gunung Semeru yang terdeteksi berdasarkan pengamatan lapangan. Kementerian Perhubungan juga mengimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket.