Kediri merupakan tujuan tur promosi bagi para pemain film Cocote Tonggo yang disambut dengan hangat oleh Wali Kota Vinanda Prameswati. Selain menikmati kuliner khas Kediri, rombongan pemain film ini juga mengunjungi sentra tenun ikat Bandar Kidul dan sanggar legendaris Medali Emas. Kunjungan ini menjadi lebih dari sekadar promosi, Ibu Wali Kota Vinanda melihat Cocote Tonggo sebagai film yang penuh makna, mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat terutama dalam kebersamaan dan ketangguhan.
Dia mengaitkan pesan dalam film dengan semangat pengusaha UKM di Kediri, terutama para pengrajin batik dan tenun ikat. Keinginan untuk memperkenalkan potensi wilayah Kediri kepada para pemain film juga diucapkan oleh Vinanda. Kunjungan ke Sentra Tenun Ikat Bandar Kidul menunjukkan upaya pemerintah kota dalam mendukung UKM lokal sekaligus meningkatkan promosi film nasional. Para pemain film turut antusias dalam menyaksikan proses pembuatan kain tenun ikat tradisional Kediri, bahkan beberapa di antaranya mencoba menenun langsung.
Fury Setya, salah satu pemeran Cocote Tonggo, mengagumi usaha dalam melestarikan budaya melalui tenun buatan Indonesia. Ibu Wali Kota tidak lupa mengajak masyarakat Kediri untuk menonton film Cocote Tonggo bersama saat tayang di bioskop. Film ini, karya Tobali Film dan Skak Studios, disutradarai oleh Bayu Skak dan mengangkat kisah ringan namun menyentuh tentang kehidupan pasangan suami-istri di kampung Jawa. Rangkaian tur promosi film di Kota Kediri diakhiri dengan meet & greet serta special screening di Golden Theater Kediri sebelum Cocote Tonggo resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 15 Mei 2025.