Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia dan tidak hanya memberikan efek stimulan untuk meningkatkan energi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang beragam. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami masalah perut kembung dan ingin buang air besar setelah minum kopi. Menurut ahli gastroenterologi Christine Lee, MD, kafein yang terdapat dalam kopi merupakan stimulan yang merangsang sistem saraf pusat dan otot di saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan kontraksi otot dan memicu dorongan buang air besar.
Peneliti menemukan bahwa sebanyak 29% dari peminum kopi melaporkan keinginan untuk buang air besar yang muncul dalam waktu empat menit setelah minum kopi. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam dalam kopi yang dapat merangsang kontraksi otot di usus besar, memindahkan feses melalui saluran pencernaan. Kandungan asam dalam kopi juga dapat meningkatkan kadar hormon gastrin, yang merangsang produksi asam lambung dan enzim pencernaan, mempercepat proses pencernaan dan dorongan untuk buang air besar.
Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan pelepasan kolesistokinin, hormon lain yang berperan penting dalam pencernaan makanan. Secara keseluruhan, kopi memiliki efek pencahar alami dan merangsang aktivitas pencernaan, membuat usus bekerja lebih cepat dan memicu dorongan untuk buang air besar. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala perut mulas setelah minum kopi, hal tersebut mungkin disebabkan oleh efek stimulan dari kafein dan kandungan asam dalam kopi.