Judul: How Not to Run a Football Club: Protests, Boycotts, Court Cases – The Inside Story of Blackpool FC
How Not to Run a Football Club: Protests, Boycotts, Court Cases – The Inside Story of Blackpool FC adalah buku yang ditulis oleh Nathan Fogg, seorang penggemar setia Blackpool. Dalam buku ini, Fogg mengungkap skandal yang hampir menghancurkan klub tersebut setelah mereka meraih tiket ke Liga Premier. Kisah dibalik kehancuran klub ini termasuk perjuangan Ian Holloway dan timnya di lapangan hijau, serta kondisi buruk fasilitas klub dan masalah kepemilikan oleh keluarga Oystons.
Setelah sukses memenangkan final play-off pada Mei 2010, keluarga Oystons malah merencanakan untuk mengambil alih klub dan mulai menguras dana klub untuk kepentingan pribadi mereka. Akibatnya, dalam waktu lima tahun, Blackpool mengalami tiga kali degradasi kembali ke dasar klasemen Football League. Fans klub yang tidak puas dengan kondisi ini kemudian memprotes, namun dihadapi dengan gugatan dari Ketua Blackpool Karl Oyston.
How Not to Run a Football Club tidak hanya merupakan kisah drama sepak bola, tetapi juga cerita tentang bagaimana sebuah komunitas berjuang untuk menghidupkan kembali klub mereka. Buku ini mengungkap bagaimana sebuah keluarga hampir membinasakan satu klub, tetapi akhirnya komunitas dan penggemar bersatu untuk menyelamatkan Blackpool FC. Dengan daftar isi yang bervariasi, buku ini menawarkan pandangan yang dalam tentang perjalanan klub dari kejayaan hingga kehancuran, dan upaya untuk kembali bangkit.