Bayu akan segera melakukan kunjungan ke Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, untuk membicarakan kejuaraan dunia bela diri Sambo dan pengembangan olahraga tersebut di Indonesia. Meskipun telah mengirim surat ke Kedubes Rusia, pertemuan belum dapat terlaksana karena Dubes masih berada di Rusia. Pertemuan akan dijadwalkan dalam waktu dekat untuk membahas persiapan kejuaraan dunia yang diharapkan akan diikuti oleh 500 peserta dari 60-80 negara. Beberapa negara telah mengkonfirmasi partisipasinya, seperti Filipina, Azerbaijan, Kazakshtan, Armenia, Belanda, dan Rumania, dengan lebih dari 200 atlet dan ofisial yang sudah terdaftar. Indonesia juga telah menjalankan program seleksi untuk atletnya namun belum dapat memulai pelatnas karena menunggu anggaran dari pemerintah. Program pelatnas diharapkan dapat dimulai sebulan sebelum kejuaraan berlangsung. Selain itu, ada tambahan kategori pertandingan untuk putri combat yang memberikan peluang bagi atlet Indonesia untuk meraih medali. Semua persiapan ini dilakukan dengan harapan Indonesia dapat sukses di kejuaraan dunia bela diri Sambo yang akan diadakan di negara ini.