Samsung Tech Institute Bina 67 SMK – Transformasi Pendidikan Teknologi

Samsung Electronics Indonesia melalui program Samsung Tech Institute (STI) telah memberikan dampak yang signifikan bagi 67 sekolah menengah kejuruan (SMK) sejak program ini diluncurkan pada tahun 2013. Dalam kurun waktu 12 tahun, STI telah berhasil mencapai 18.161 murid dan 146 guru. Program ini dirancang dengan kurikulum berbasis praktik sesuai standar industri, menyediakan pelatihan teknis, Sales & Marketing, pelatihan guru, Guest Lecture oleh profesional Samsung, dan program praktek kerja lapangan di Samsung Electronics Indonesia.

Selain fokus pada daerah yang sebelumnya kurang akses terhadap pendidikan vokasi berkualitas, STI juga memberikan kesempatan kepada murid dari berbagai wilayah, seperti Papua. Gerald Samuel Mailopuw, seorang murid dari SMK Negeri 2 Bisnis dan Manajemen Jayapura, Papua, merasakan manfaat positif dari program STI, terutama dalam pengembangan keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan rasa ingin tahu yang penting untuk dunia kerja.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lebih dari 81% lulusan SMK berhasil memasuki dunia kerja antara 2022 hingga Agustus 2024, menekankan pentingnya kualitas pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Dukungan dari Kemendikdasmen RI terhadap program STI juga sejalan dengan visi Program Pengembangan SMK 2025 yang menargetkan lulusan SMK menjadi SDM yang adaptif, kompeten, dan siap bersaing di pasar global.

Melalui program STI, Samsung Electronics Indonesia memberikan pelatihan strategis bagi murid SMK untuk memenuhi kebutuhan dunia industri. Program praktek kerja lapangan di Samsung Electronics Indonesia memberikan pengalaman nyata bagi murid SMK untuk terlibat dalam proyek inovatif dan memperkuat kesiapan kerja mereka. Hal ini membuktikan bahwa sinergi antara kurikulum yang relevan, pelatihan terarah, dan kolaborasi antara pendidikan dan industri mampu menciptakan lulusan SMK yang siap bersaing di pasar kerja global.

Source link