Suasana perayaan Imlek 2024 di Pusparaya Regency, Kelurahan Mangkujayan Ponorogo terlihat harmonis dengan keberagaman masyarakatnya yang mewakili berbagai agama dan etnis. Meskipun perbedaan keyakinan dan latar belakang etnis, perayaan Imlek kembali menjadi momentum yang memperkuat kerukunan di tengah keragaman di perumahan itu.
Menariknya, meskipun perbedaan keyakinan dan etnis, mereka hidup dengan saling menghormati dan bekerja sama. Setiap perayaan Imlek menjadi kesempatan bagi seluruh warga perumahan untuk bersatu dalam semangat kebersamaan. Warga non-Tionghoa juga ikut merayakan dengan antusias dan menunjukkan sikap terbuka terhadap keberagaman.
Dalam menyambut perayaan Imlek, warga bergotong royong dalam berbagi tugas dan saling membantu, yang menciptakan suasana kekeluargaan yang erat. Mereka mendekorasi lingkungan perumahan dengan hiasan puluhan lampion berwarna merah dan ornamen khas Imlek.
Salah satu warga perumahan yang merupakan etnis Tionghoa, Sinyo Menik, mengatakan, “Perayaan Imlek ini sebetulnya sudah menjadi agenda tahunan. Perayaan selalu istimewa, karena dilakukan secara kebersamaan yang baik. Meski warga berbeda agama maupun etnis, semua melebur jadi satu dalam perayaan Imlek ini.”
Hal senada juga diutarakan oleh warga perumahan lainnya, Winda Yulistina, yang merupakan etnis Jawa. Dia mengungkapkan bahwa dalam perayaan Imlek ini, banyak ibu-ibu saling bahu membahu dalam mendekorasinya dan semua merasa seperti keluarga. Kebersamaan yang terjalin seperti keluarga, meski berbeda agama maupun etnis, tetapi menjunjung tinggi rasa kebersamaan.
Perayaan Imlek di Pusparaya Regency akan diakhiri dengan makan malam bersama. Untuk anak-anak, pohon angpao sudah disiapkan untuk mereka. Selain itu, juga akan ada penampilan budaya asli Tiongkok, yakni Barongsai.