Habiburokhman menyatakan bahwa saat ini masyarakat semakin cerdas dalam menghadapi fitnah. Berdasarkan fakta lapangan dan hasil survei terbaru, mayoritas publik memahami apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, menurutnya, stigma yang dibangun oleh film Dirty Vote akan dibantah oleh publik.
“Ibu pertahu pihak mana yang sebenarnya melakukan kecurangan dan pihak mana yang mendapatkan dukungan mayoritas karena program dan rekam jejak yang berpihak kepada rakyat,” katanya.
“Penggembosan, pendapat mereka menyampaikan informasi yang tidak argumentatif dan tendensius untuk menyeret pihak tertentu, bertentangan dengan sikap mayoritas rakyat. Saat ini saya melihat bahwa masyarakat sangat antusias dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo tentang melanjutkan semua capaian pemerintahan yang ada sekarang,” tambahnya.
Selama kesempatan itu, Habiburokhman berharap bahwa masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi menjelang pelaksanaan pemilu.
“Kami menyarankan agar masyarakat tetap tenang,” katanya.