Band indie asal Surabaya, Baskara Baswara, siap untuk menghadirkan karyanya ke publik setelah sebelumnya hanya merupakan band proyek. Band yang terdiri dari Umar Jamil, Ines Widya, D’Budi, Dafa, Adi, Genggam, dan Gede merilis single terbarunya yang berjudul ‘Tuan Tau Jawabnya’ di Transnet Reborn, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, pada Jumat (16/2/2024) malam.
Menurut Umar Jamil, vokalis Baskara Baswara, band ini memiliki ciri khas dalam pemilihan lirik lagunya. Mereka memilih lirik dengan gaya satire namun tetap umum bagi masyarakat sehingga mudah dipahami.
Band ini telah merilis 8 lagu yang menceritakan berbagai kisah, termasuk salah satunya tentang tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang yang diberi judul ‘Basirah’. Lagu ini menjadi awal bagi Baskara Baswara untuk memantapkan diri sebagai band indie yang akan mewarnai dunia musik Indonesia.
Mengenai rencana kedepannya, Umar mengatakan bahwa band ini berencana untuk merilis album pertama dan terus berkarya sebanyak mungkin. Meskipun Baskara Baswara mengalami beberapa perubahan personel, Umar tetap optimis bahwa band ini dapat memberikan warna berbeda di dunia musik Indonesia, khususnya di Surabaya, dengan gaya folk alternative mereka. Ia berharap agar Baskara Baswara dapat bersinar kedepannya.
Nama Baskara Baswara memiliki arti cahaya dari kegelapan dan terinspirasi dari Tragedi Kanjuruhan yang tercatat sebagai peristiwa gelap dalam dunia sepakbola. Dengan hal ini, band ini berharap untuk membawa cahaya dalam dunia musik.