More

    6 Gejala Kanker Sarkoma yang Meledakkan Isu

    Kanker Sarkoma, Jenis Kanker Langka yang Berkembang dalam Tulang dan Jaringan Lunak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kanker Sarkoma sedang hangat jadi perbincangan. Sarkoma adalah kanker langka yang berkembang di tulang dan jaringan lunak, termasuk lemak, otot, pembuluh darah, saraf, jaringan kulit dalam, dan jaringan fibrosa.

    Menurut National Cancer Institute, sekitar 12.000 kasus sarkoma jaringan lunak dan 3.000 kasus sarkoma tulang didiagnosis di AS setiap tahunnya. Sarkoma tulang lebih sering terjadi pada anak-anak sedangkan sarkoma jaringan lunak lebih sering terjadi pada orang dewasa.

    Ciri-ciri Kanker Sarkoma
    Mengutip DetikHealth, Kanker sarkoma mungkin tidak menimbulkan gejala apapun sampai menyebar dan menekan saraf, organ, atau otot di sekitarnya. Pertumbuhan dan penyebaran kanker dapat menyebabkan rasa sakit, rasa kenyang, atau masalah pernapasan. Selain gejala yang khas, pengidap kanker sarkoma juga bisa mengalami gejala kanker umum lain. Berikut beberapa ciri-ciri kanker sarkoma yang bisa dialami pengidapnya.

    1. Muncul benjolan
    Timbulnya benjolan merupakan salah satu gejala khas kanker sarkoma. Baik kanker sarkoma tulang maupun jaringan lunak dapat memicu benjolan pada bagian tubuh. Terkadang, benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi ketika ukuran tumor bertambah besar, maka dapat menekan saraf atau otot di sekitarnya sehingga memicu nyeri.

    2. Nyeri tulang
    Nyeri pada tulang adalah gejala paling umum dari kanker sarkoma tulang, seperti osteosarcoma. Nyeri bisa hilang dan timbul begitu saja. Gejala ini sering disalahartikan sebagai nyeri akibat pertumbuhan (growing pains). Osteosarcoma sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang banyak dialami oleh anak-anak.

    3. Rentan patah tulang
    Selain nyeri, kanker sarkoma pada tulang juga dapat memicu kerusakan pada tulang sehingga membuatnya rentan mengalami patah. Bahkan, patah tulang dapat terjadi akibat benturan yang ringan, atau terjadi tanpa adanya benturan sama sekali.

    4. Nyeri perut
    Kanker sarkoma yang muncul pada jaringan lunak di perut dapat menyebabkan nyeri jika tumor menekan otot atau saraf yang ada di sekitar area tersebut. Nyeri perut biasanya juga disertai dengan kembung dan sembelit.

    5. Penurunan berat badan
    Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas merupakan salah satu gejala yang dapat dialami pengidap kanker, termasuk kanker sarkoma. Hal ini disebabkan oleh aktivitas sistem kekebalan tubuh ketika melawan sel kanker. Saat melawan sel kanker, sistem imun akan menghasilkan zat sitokin. Sitokin dapat memengaruhi metabolisme dan mengganggu hormon nafsu makan, sehingga membuat berat badan menurun.

    6. Mual dan muntah
    Mual dan muntah juga dapat menjadi salah satu gejala kanker, terutama jika tumor berada di usus besar, kerongkongan, lambung, atau bagian pencernaan lainnya yang dapat menyebabkan obstruksi. Obstruksi usus dapat menghambat saluran pencernaan serta aliran makanan padat dan cair. Hal inilah yang dapat memicu pengidap kanker mengalami muntah.

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya
    Pakai Bra Kawat Picu Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?

    (pgr/pgr)

    Source link