Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai bahwa hasil kenaikan signifikan suara Partai Golkar di Pemilu 2024 membuktikan kemampuan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum yang mampu mengorganisir seluruh kekuatan partai. Selain itu, Airlangga Hartarto dianggap berhasil dalam mengelola strategi yang memungkinkan suara Golkar untuk meningkat.
Menurut Adi, keberadaan Airlangga membuat seluruh struktur partai Golkar dapat berjalan dengan baik tanpa harus bergantung pada satu figur sentral. Hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei menunjukkan adanya kenaikan suara Golkar sekitar 2 hingga 3 persen dibandingkan Pemilu sebelumnya, yang menjadikan Golkar sebagai partai terbesar kedua di Indonesia pada Pemilu 2024.
Adi mengatakan bahwa kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Airlangga tidak boleh diremehkan. Ia menilai kenaikan suara Golkar sebagai bukti kemampuan Airlangga dalam meningkatkan citra dan kinerja partai. Dia juga menambahkan bahwa kenaikan suara Golkar terasa luar biasa karena partai tersebut tidak memiliki calon presiden dan calon wakil presiden, namun Airlangga mampu memanfaatkan peran kader untuk meningkatkan citra partai di mata masyarakat.
Adi juga menekankan bahwa Golkar memiliki karakter sebagai partai modern yang mengandalkan kekuatan kader dan strategi yang matang. Para calon legislatif Golkar dianggap sebagai ujung tombak partai yang telah teruji dan tangguh.