More

    Pemuda Depok Membobol Top Up Kartu KRL Demi Konten

    Addril mengubah pembayaran sebesar Rp1 menjadi saldo Top Up sebesar Rp300 ribu untuk kartu KRL dan membayarnya melalui aplikasi ojek online.

    Setelah merasa sukses, tersangka mencoba hal yang sama dengan kartu KRL lainnya sehingga total kerugian yang didapat PT KAI mencapai Rp12,4 juta.

    “Kartu itu saya gunakan untuk naik KRL,” jelas Addrill.

    Tersangka mengaku senang naik KRL sejak kecil dan menggunakan kartu tersebut untuk naik KRL sesuka hatinya. Tak hanya itu, kartu KRL yang sudah di Top Up juga digunakan untuk keperluannya sebagai konten creator.

    “Saya suka membuat video kereta yang saya unggah di akun media sosial Tiktok saya,” ungkap Addrill.

    Source link